Resistor tetap (Fixed Resistor ) adalah hambatan yang nilai hambatannya
tetap karena ukuran
hambatannya sangat kecil, maka nilai hambatannya untuk yang memiliki daya kecil tidak
ditulis pada bodinya melainkan dengan menggunakan kode warna. untuk mengetahui
nilai tahanannya, pada bodi Resistor
diberi cincin-cincin berwarna yang menyatakan nilai tahanan Resistor.
MACAM-MACAM RESISTOR
1) Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Resistor tetap (Fixed
Resistor ) adalah hambatan yang nilai hambatannya tetap karena ukuran
hambatannya sangat kecil, maka nilai hambatannya untuk yang
memiliki daya kecil tidak ditulis pada bodinya melainkan dengan menggunakan
kode warna. untuk mengetahui nilai tahanannya, pada bodi Resistor diberi cincin-cincin berwarna yang menyatakan nilai
tahanan Resistor.
Sedangkan Resistor yang memiliki Daya Besar, 5 Watt, 10
Watt, 15 Watt, 25 Watt atau lebih nilai resistansinya tidak dituliskan dengan
kode warna melainkan langsung ditulis dengan angka. Resistor tetap/ Fixed Resitor umumnya dibuat dari bahan Karbon, pengkodean nilai
resistansinya umumnya ada yang memiliki 4 cincin warna dan ada juga yang
memiliki 5 cincin warna. Untuk Resitor
dengan toleransi 5% dengan daya 0.5 Watt sampai dengan 3 Watt, dituliskan
dengan 4 cincin warna, sedang untuk toleransi
1 % atau 2 % umumnya dengan 5 cincin warna.
a). Warna-warna Kode.
Warna-warna yang dipakai sebagai kode dan arti nilai pada
masing-masing cincin/gelang warna pada
Resistor tetap :
No
|
Warna Kode
|
Cincin ke-1
|
Cincin ke-2
|
Cincin ke-3
|
Cincin ke 4
|
Angka ke-1
|
Angka ke-2
|
Jumlah nol
|
Toleransi
|
||
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
|
Hitam
Coklat
Merah
Oranye
Kuning
Hijau
Biru
Ungu
Abu-abu
Putih
Emas
Perak
|
-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-
-
|
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-
-
|
-
0
00
000
0000
00000
000000
0000000
00000000
000000000
0.1
0.01
|
-
1 %
-
-
-
-
-
-
-
-
5%
10%
|
Tabel 1 : Tabel Kode Warna Resistor
CONTOH DENGAN 4 GELANG
I .
Kuning = 4
II.
Ungu = 7
III.Merah = 00
IV.
Perak = 10%
Sehingga
pembacaan nilai resistornya adalah...
R = 4700
Ω 10 %
R = 4 K 2 Ω 10 %.
CONTOH DENGAN 5 GELANG
I.
Merah = 2
II. Merah = 2
III.
Hitam = 0
IV.
Merah = 00
V.
Coklat = 1 %
Sehingga
pembacaan nilai resistornya adalah...
R = 220
00 1 %
R = 22 K
Ω 1 %
2) Resistor tidak tetap/ Variable Resistor (Potentio)
b). Trimpot
Nilai hambatan Trimpot dapat diubah –ubah
dengan cara memutar atau mentrim. Pada radio dan televisi, Trimpot digunakan untuk mengatur besaran arus pada rangkaian Oscilator atau rangkaian
c). Resistor tidak linier
Nilai hambatan tidak linier dipengaruhi oleh
faktor lingkungan,misalnya suhu dan cahaya
d)
Thermistor,nilai
hambatanya dipengaruhi oleh suhu.
(1) TC Thermistor (Positive Temperatur Coefisien)
(2) Tidak
terbuat dari bahan semikonduktor, sehingga makin tinggi suhunya makin besar nilai hambatanya.
(3) NTC Thermistor (Negative
Temperatur Coefisien) Terbuat dari bahan semikonduktor, sehingga makin
tinggi suhunya makin kecil nilai hambatannya (
Rangkuman :
1)
Resistor adalah komponen pasif yang fungsinya sebagai
penahan aliran listrik dalam rangkaian elektronik, maka dapat dipakai untuk
mengatur arus listrik dan membagi tegangan listrik.
2)
Macam-macam Resistor dapat dikelompokkan kedalam :
a)
Resistor dengan nilai resistansi tetap (Fixt Resistor), nilai resistansinya
memakai kode warna :
(1) Resisitor dengan 4 (empat) cincin warna
toleransi 5%, 10%
(2) Resistor dengan 5 (lima) cincin warna
toleransinya 1 %
a)
Resistor dengan nilai resistansi, dapat dirubah linier /Variabel :
(1) Potentio : Geser,
Putar
(2) Trimer Potentio (Trimpot), perubahan dengan alat obeng.
b) Reisitor dengan nilai perubahan resistansi tidak linier :
(1) Berubah positif terhadap
kenaikan suhu PTC
(2) Berubah negatif terhadap
kenaikan suhu NTC
(3) Berubah negatif terhadap
terhadap kenaikan intensitas sinar
LDR
d) Resistor dirangkai seri nilai
resistansinya hasil jumlah seluruh nilai resistansi dalam rangkaian.
e) Resistor dirangkai parallel nilai
resistansinya merupakan hasil perbandingan dari nilai resistansi dalam
rangkaian.
f) Resistor yang
dirangkai seri parallel nilai resistansi penggantinya merupakan hasil kombinasi
nilai seri parallel dalam rangkaian sesuai konfigurasi merangkainya.